Garis-Garis Besar Arti dan Sejarah Gereja
Arti
Sejarah Gereja
Secara etimologi
kata sejarah berasal dari beberapa bahasa :
·
Bahasa Arab syajaratun : Pohon
Syajirah amnasab : Pohon istilah
·
Bahasa Inggris History :
Masa lampau umat manusia
·
Bahasa Latih Historia : Informasi/pencarian/ilmu
·
Bahasa Yunani Istor :
Orang pandai
Istoria : Ilmu
yang khusus menelaah gejala-gejala dalam urutan kronologis
Dalam
KBBI
·
Sejarah : Kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa yang lampau.
·
Sejarah : Pengetahuan atau uraian mengenai
peristiwa-pristiwa dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi dimasa lampau.
Sejarah Dapat dipahami
- Silsilah atau asal-usul
- Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi dimasa lampau
- Ilmu pengetahuan dan cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi dimasa lampau
Sejarah
- Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia
Sifat Khusus
Sejarah
- Adanya masa masa lalu yang berdasarkan urutan waktu/kronologi
- Peristiwa sejarah menyangkut 3 dimensi waktu : masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang
- Ada hubungan sebab akibat/kausalitas dari peristiwa tersebut.
- Kebenaran dari peristiwa sejarah bersifat sementara yang akan gugur apabila ditemukan data atau fakta yang baru
Sejarah Dari
Berbagai Sudut Pandang
- Sejarah sebagai peristiwa Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang hanya sekali terjadi serta tidak bisa terulang
- Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai kisah merupakan rekontruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan seseorang
- Sejarah sebagai ilmu Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari masa lampau manusia. Sebagai ilmu, sejarah merupakan pengetahuan ilmiah yang memiliki seperangkat metode, teori yang dipergunakan untuk meneliti dan menganalisa serta menjelaskan kerangka masa lampau yang dipermasalahkan.
Arti Sejarah
Gereja
DE
JONG
- Sejarah gereja adalah sejarah agama Kristen
- Sejarah gereja adalah sejarah perhimpunan-perhimpunan yang mengakui Yesus Kristus
H.
BERKHOF DAN I. H ENKLAAR
- Ilmu sejarah gereja adalah memeriksa apakah, bagaimanakah dan sampai mana gereja itu sadar dan setia akan wujud umatnya
VAN
DEN END
- Kisah tentang perkembangan-perkembangan dan perubahan-perubahan yang dialami oleh gereja sebagai persekutuan yang dipanggil Kristus di dunia.
Tugas Sejarah
Gereja
- Tugas sejarah gereja pertama-tama bagaimana Alkitab ditafsirkan dan amanat mana yang diambil oleh gereja. Kemudian diteliti bagaimana hasil tafsiran diatur secara sistematis dan dijadikan ajaran gereja sebagai ukuran untuk kehidupan gereja.
Manfaat Belajar
Sejarah Gereja
- Ilmu sejarah gereja mau menolong kita mempertanggung jawabkan masa lampau gereja melalui penelitian akar-akar iman kita dan tradisi-tradisi yang terdapat dalam gereja.
- Sejarah gereja dapat memperdalam pengetahuan dan pemikiran teologis kita
- Sejarah gereja mengajar kita untuk kurang memutlakkan pemikiran teologi kita sendiri.
- Sejarah gereja menghubungkan kita dengan orang Kristen dari gereja-gereja lain. sejarah gereja adalah pekerjaan oikumenis.
PRIODESASI
SEJARAH GEREJA
Prinsip
Pembagian Priode
Pembagian waktu dalam priode-priode
biasanya mulai dalam pembagian kasar dalam priode-priode panjang (beberapa
abad). Kemudian setiap priode ini dibagi dalam bagian lebih pendek
(beberapa/dasawarsa/puluhan tahun) yang dapat dibagi secara halus lagi.
Priodesasi
sejarah gereja dibagi 3 bagian yaitu :
- Gereja kuno (30-590)
- Gereja pada abad pertengahan (590 – 1429/1517)
- Gereja pada zaman baru (1492/1517 – sekarang)
Gereja Kuno (
30-590 )
- Timbulnya gereja ( 30-313 )
- Gereja diakui oleh pemerintahan kekaisaran Romawi ( 313-590 )
Timbulnya Gereja
( 30-313 )
- Pada priode ini diletakkan dasar organisasi tata ibadah, liturgi dan ajaran gereja. Juga digumuli mengenai masalah-masalah jabatan gereja, pokok-pokok dogma (Kristologi, Trinitas).
- Secara geografis gereja pada priode ini umumnya di daerah Romawi yang terletak dikeliling laut tengah dan Asia kecil (sekarang Turki), Siria, Yunani, sampai ujung kekaisaran Romawi.
- Kebudayaan berkembang untuk helenisme (kebudayaan Yunani).
- Gereja diperhadapkan dengan ajaran Gnostik/Gnosis (Yunani) materi adalah dosa.
- Gereja selalu mendapat tekanan dari pemerintah/penguasa.
Gereja Diakui
Oleh Pemerintahan Kekaisaran Romawi (313-590)
- Konstantinus Agung mengeluarkan surat edikt milano surat perintah menganut agama Kristen.
- Sejak abad ke-dua muncul persoalan tentang hakikat Kristus yang kemudian didiskusikan dalam berbagai konsili.
- Konsili Nicea 325 dan konsili konstantinopel tahun 381 mendiskusikan tentang Trinitas ( apakah Kristus sederajat dengan Allah atau lebih rendah dan bagaimana status roh kudus). Kemudian dirumuskan dogma “Allah ada 3 oknum” atau “satu hakikat tiga oknum”
- Konsili Chalcedon 451 membahas “Kristologi”. Apakah Yesus Allah atau manusia? Melahirkan keputusan “saru oknum dua tabiat”.
Gereja Abad
Pertengahan ( 590-1492/ 1517 )
- Gereja awal abad pertengahan (590-910)
- Gereja abad pertengahan yang jaya (910-1300)
- Gereja akhir abad pertengahan
Gereja Awal Abad
Pertengahan (590-910)
- Suku – suku dieropa sudah dikristenkan
- Agama islam menyerang wilayah Kristen seperti daerah kekaisaran romawi timur (Timur tengah, Afrika utara juga semenanjung Liberia, Spanyol dan Portugal).
- Gereja terbagi dua bagian yaitu : Gereja Roma katolik di Roma dipimpin oleh Paus dan Gereja timur yang berpusat di Konstantinopel dipimpin seorang Patriach.
Gereja Abad
Pertengahan Yang Jaya (910-1300)
- Pembaharuan kebiaraan yang dimulai orang Prancis. Kebiaraan dikembalikan pada tujuan awal yaitu suatu kehidupan yang suci dan sederhana.
- Posisi Paus mencapai puncak kejayaan dimana ia tidak hanya memainkan peran dibidang agama tapi politik (Gregorius Agung)
- Lahir teologi Scholastik (cara berfikir filsafat)
Gereja Akhir
Abad Pertengahan (1300-1492/1517)
- Peralihan abad pertengahan ke zaman reformasi
- Krisis kepausan, kepausan dikuasai oleh raja prancis. Paus berpindah ke Avignon di prancis, “pembuangan kepausan ke Babylon”.
- Kontrol terhadap rohaniawan makin lemah yang menyebabkan tingkah laku merosot.
- Muncul semangat untuk mereformasi gereja
- Pembaharuan dibidang kebudayaan yang disebut Renaisances
Gereja Pada
Zaman Baru (1492/1517 – sekarang)
- Reformasi dan kontra reformasi (1492/1517-1650)
- Pietisme dan pencerahan (1650-1789)
- Gereja setelah revolusi prancis (1789-sekarang)
Reformasi dan
Kontra Reformasi (1492/1517-1650)
- Reformasi gereja adalah Luther dan kawan – kawan.
- Muncul gerakan reformasi dipihak katolik Roma yang ditandai dengan pembentukan ordo Yesuit (serikat Yesus) pada tahun 1540 yang anggotanya merupakan kader pelopor kontra reformasi. Konsili Trente dilaksanakan (1545-1563) untuk menetapkan kembali ajaran Roma Katolik dan menolak ajaran sola gracia dan sola fide.
- Gereja-gereja protestan mulai berdiri sendiri
- Muncul ketegangan secara politik antara raja pro-reformasi dengan kontra-reformasi.
Pietisme dan
Pencerahan (1650-1789)
- Muncul aliran pietisme yang menekankan kesalehan (bhs.latin = pietis) sebagai perkembangan gereja reformasi sangat formal dan ibadah ilmiah dan tidak memberi ruang penghayatan secara pribadi.
- Dalam pietisme ada kecendrungan individualisme, apa yang dirasa, dihayati, dipercaya dan dipikirkan masing-masing individu.
- Lahir semangat pencerahan yang berusaha membebaskan diri dari otoritas kekuasaan yang menghambat pikiran yang bebas.
Gereja Sesudah
Revolusi Prancis (1789-sekarang)
- Revolusi prancis (1789-1815) dengan bersifat demokratis dan mendapat reaksi karena ke kerasannya.
- Reaksi ini disebut Restorasi, yaitu memunculkan kembali keadaan politik dan sosial sebelum revolusi prancis.
- Konsili Vatikan I (1869-1870) diadakan dan memutuskan paus tidak dapat keliru sebagai kepala gereja (ex cathedra) tentang iman dan etika.
- Pada abad ke-19 negara-negara eropa melakukan ekspansi kebidang politik (kolonialisme dan menyebarkan injil).
- Lahirlah liberalisme yang menekankan kebebasan tiap-tiap pribadi pada segala bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar