CHALLENGE AND RESPONS
I.
EKONOMI
a.
Pengangguran
Pengangguran adalah
situasi dimana seseorang yang telah layak untuk bekerja tetapi tak bekerja. Hal
ini dikarekan lantaran tidak mempunyai keterampilan atau keahlian. Tanda-tanda
pengangguran di suatu Negara seperti Indonesia adalah seperti berikut:
- Perkembangan
masyarakat semakin banyak dari jumlah lapangan pekerjaan
- Berkembangnya
tekhnologi yang makin menukar peran manusia
- Ada persaingan
globalisasi yang memerlukan manusia dengan keterampilan serta IQ yang tinggi
- Gengsi pada pekerjaan
yang ditawarkan lantaran upah yang tidak sesuai
Respons : Inti utama
dari keadaan demikian adalah kemalasan untuk bekerja atau tidak adanya
keinginan untuk mengusahakan hidup lebih baik. Tidak adanya keterampilan
(potensi) juga menjadi penghalang utama, karena seseorang tidak berani bersaing
dalam lingkup publik. Potensi (SDM) masih lemah pada berbagai sektor, sehingga
manusia terjebak dalam sistem yang ada dalam masyarakat dan tidak mampu
menciptakan peluang untuk diri sendiri dan orang lain.
b.
Inflasi
Infalsi adalah
menurunnya nilai mata uang pada mata uang asing. Inflasi berlangsung lantaran
harga barang komoditi naik dengan cara umum. Efek negative dari inflasi adalah
mempengaruhi pendapatan atau dapat menurunkan pendapatan orang-orang. Inflasi
juga mengakibatkan tabungan turun serta laju perkembangan ekonomi mengalami
penurunan. Efek positif adalah menggambarkan laju perekonomian suatu negara
serta mendorong orang-orang agar rajin bekerja untuk meningkatkan kesejahtraan
mereka.
Respons: Nilai mata
uang pada setiap negara tidak akan selalu berada pada kondisi yang sama. Namun,
setiap negara harus mampu menjaga kestabilan nilai mata uangnya dengan mengatur
keadaan ekonomi dalam sektor sentral yang menjadi penopang utama demi mencegah
terjadinya inflasi. Terkadang inflasi dianggap perlu terjadi, karena dengan
begitu keadaan laju ekonomi suatu negara dapat ditinjau dan ditingkatkan
dikemudian hari.
c.
Resiko sektor Kebudayaan
dan Pariwisata
Sektor perekonomian
Indonesia yang sangat membantu perkembangan perekonomian dan menambah devisa
negara adalah kebudayaan dan pariwisata. Namun, dalam mengandalkan sektor
pariwisata untuk meningkatkan ekonomi bukan tanpa resiko. Pariwisata sangat
beresiko dengan lingkungan alam seperti bencana alam dan keamanan serta faktor
global lainnya.
Respons: Kebanyakan
tempat wisata di Indonesia tidak begitu memperhatikan inprastruktur, perawatan
dan memperhatikan area yang memerlukan pengamanan. Berpusat pada devisa dan
income yang besar pada daerah atau tempat dimana objek wisata berada, terkadang
membutakan perhatian pemerintah dan masyarakat. Self service yang tidak
memuaskan, menjadi salah satu kendala atau kurangnya minat wisatawan asing
maupun lokal untuk berkunjung.
II.
SOSIAL
a.
Kemiskinan
Seseorang disebut
miskin apabila ia tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar ini
dijabarkan menjadi sandang, papan, pangan, kesehatan, dan pendidikan. Menurut ilmu sosiologi, ada beberapa hal yang
menyebabkan kemiskinan:
-
Pilihan untuk
menjadi (atau tetap) miskin, yang tercermin dari pola pikir, pilihan hidup, dan
perilaku individu; misalnya berperilaku malas dan tidak mau berusaha
-
Sulitnya akses
untuk mendapat pendidikan yang layak dan pekerjaan
-
Kemiskinan
sebagai akibat dari permasalahan struktural, yaitu orang-orang miskin terjebak
dalam kemiskinannya sebagai korban permasalahan struktur sosial.
Respons: Masalah
kemiskinan ternyata disebabkan karena berbagai hal yang sangat kompleks,
sehingga membutuhkan perhatian yang bersifat holistik untuk mencari akar
permasalahannya. Namun, peran penting permerintah sebagai pemengang kendali
sangat dibutuhkan untuk meminimalisir hal tersebut. Pemerintah dapat
mengalokasikan dana APBN maupun APBD yang lumayan besar, untuk mempekerjakan
tenaga yang profesional, apalagi sampai membangun dan memperlengkapi gedung
sekolah beserta sistem pendidikan.
b.
Pendidikan
Masalah pendidikan di
Indonesia adalah cerita lama. Mulai dari bangunan roboh sampai anak-anak putus
sekolah adalah masalah yang mendarah daging sejak dahulu. Inilah sekelumit
masalah pendidikan yang ada di Indonesia :
-
Sulitnya akses
pendidikan (di daerah-daerah)
-
Kurangnya sarana
dan prasarana pendidikan yang memadai
-
Kurangnya
kualitas guru
-
Kesejahteraan
guru yang sangat minim
- Tidak relevannya
kurikulum pendidikan dengan kebutuhan hidup (sebagian besar pelajaran di
sekolah fokus pada teori di dalam kelas, bukannya percobaan dan pengalaman
langsung)
-
Mahalnya biaya
pendidikan
- Tidak adanya
kesadaran orang tua di daerah-daerah untuk menyekolahkan anaknya
Respons: Berdasarkan
berbagai persoalan yang sudah dipaparkan diatas, saya memberikan perhatian
penting pada kurangnya kualitas guru atau pendidik di Indonesia.
Profesionalisme adalah paham yang hanya dianut oleh segelintir guru dalam
penerapan proses pendidikan dilapangan. Banyak guru atau pendidik tidak
memperhatikan aspek-aspek utama sebagai pendidik, sebagian besar hanya memenuhi
tuntutan kerja tanpa mengutamakan kualitas nara didik.
c.
Kesenjangan
Sosial
Masalah sosial ini juga
dapat menimbulkan efek yang lain. Misalnya terdapat perbedaan yang sangat mencolok
antara orang yang mampu dan kelebihan harta serta orang yang hidupnya selalu
dalam kondisi yang pas-pasan saja. Hal ini bisa menimbulkan rasa kecemburuan
yang tinggi, sehingga menghilangkan rasa persaudaraan di masyarakat. Ini juga
dapat memacu terjadinya tindakan kriminal.
Respons: Kesenjangan
sosial adalah suatu gambaran ekonomi masyarakat yang berbeda-beda. Keadaan
sosial setiap individu memang tidak dapat disamaratakan, tapi banyak orang
menggunakan kualitas ekonomi yang tinggi ini sebagai ajang untuk saling
memamerkan atau membanggakan diri dihadapan orang lain, apalagi sampai
menyinggung dan merendahkan pribadi tertentu.
III.
LINGKUNGAN
a.
Sampah
Sampah adalah suatu
bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun alam yang
belum memiliki nilai ekonomis. Secara umum sampah belum menjadi masalah yang
sangat serius. Namun sampah cukup menjadi masalah di lokasi-lokasi tertentu
seperti pasar, terminal, pertokoan dan tempat-tempat lain yang padat
penduduknya. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat-tempat
tertentu masih rendah, apalagi untuk mengolahnya.
Respons: Sampah pada
akhirnya menjadi pemandangan yang sudah lazim, bahkan menjadi budaya rendahnya
kepedulian masyarakat akan keindahan lingkungan dan kesehatan dirinya.
Penumpukan sampah yang berlebihan dapat menyebabkan banyak hal negative
terjadi, bau yang tidak sedap, got yang tersumbat, sungat yang tercemar akan
memberi dampak berbahaya dikemudian hari.
b.
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dari
tahun ke tahun bertambah luas. Penyebab
kebakaran hutan dan lahan antara lain adanya peningkatan kegiatan pertanian
seperti perkebunan kelapa sawit, karet dll. Dampak negatif kebakaran hutan dan
lahan antara lain :
-
Penurunan
keanekaragaman hayati (ekosistem, sepesies dan genetik)
-
Habitat rusak
-
Terganggunya
keseimbangan biologis (flora, fauna, mikroba)
-
Gangguan asap,
Erosi, Longsor dan gangguan metabolisme
Respons: Demi
meminimalisir biaya produksi lahan, banyak orang melakukan tindakan pembakaran
hutan. Jika ditinjau berdasarkan aspek biaya memang sangat membantu, tapi
apakah dampak negative yang dihasilkan sebanding dengan keuntungan yang
diperoleh? Sudah pasti jawabannya tidak. Dampak tersebut tidak hanya
mempengaruhi hidup manusia, tetapi hewan dan alam juga ikut terkena imbasnya.
c.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah
keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan air
alami seperti danau, sungai, lautan dan air tanah. Dampak dari polutan yang
mengandung senyawa merkuri yang mencemari air sungai dan laut, yang akhirnya
masuk ke dalam tubuh hewan-hewan air seperti ikan. Ikan yang telah tercemar
merkuri, apabila dikonsumsi oleh manusia akan bisa membahayakan mata dan otak.
Respons:
Air adalah unsur yang sangat penting dalam menopang kelangsungan hidup manusia.
Air juga dihuni berbagai spesies yang tidak kalah pentingnya bagi manusia, seperti ikan yang mengandung protein yang tinggi. Setelah racun menyusupi
bagian- bagian tersebut, bagian penting ini pun berubah menjadi ancaman yang
mengerikan. Secara waktu, memang pengaruhnya tidak langsung terasa, tetapi
ketika mencapai puncaknya akan sangat menyulitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar