Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 13 April 2016

Menanggapi masalah Ekonomi, Sosial dan Lingkungan di Indonesia.

CHALLENGE AND RESPONS


I.                   EKONOMI
a.       Pengangguran
Pengangguran adalah situasi dimana seseorang yang telah layak untuk bekerja tetapi tak bekerja. Hal ini dikarekan lantaran tidak mempunyai keterampilan atau keahlian. Tanda-tanda pengangguran di suatu Negara seperti Indonesia adalah seperti  berikut:
- Perkembangan masyarakat semakin banyak dari jumlah lapangan pekerjaan
- Berkembangnya tekhnologi yang makin menukar peran manusia
- Ada persaingan globalisasi yang memerlukan manusia dengan keterampilan serta    IQ yang tinggi
- Gengsi pada pekerjaan yang ditawarkan lantaran upah yang tidak sesuai

Respons : Inti utama dari keadaan demikian adalah kemalasan untuk bekerja atau tidak adanya keinginan untuk mengusahakan hidup lebih baik. Tidak adanya keterampilan (potensi) juga menjadi penghalang utama, karena seseorang tidak berani bersaing dalam lingkup publik. Potensi (SDM) masih lemah pada berbagai sektor, sehingga manusia terjebak dalam sistem yang ada dalam masyarakat dan tidak mampu menciptakan peluang untuk diri sendiri dan orang lain.

b.      Inflasi
Infalsi adalah menurunnya nilai mata uang pada mata uang asing. Inflasi berlangsung lantaran harga barang komoditi naik dengan cara umum. Efek negative dari inflasi adalah mempengaruhi pendapatan atau dapat menurunkan pendapatan orang-orang. Inflasi juga mengakibatkan tabungan turun serta laju perkembangan ekonomi mengalami penurunan. Efek positif adalah menggambarkan laju perekonomian suatu negara serta mendorong orang-orang agar rajin bekerja untuk meningkatkan kesejahtraan mereka.

Respons: Nilai mata uang pada setiap negara tidak akan selalu berada pada kondisi yang sama. Namun, setiap negara harus mampu menjaga kestabilan nilai mata uangnya dengan mengatur keadaan ekonomi dalam sektor sentral yang menjadi penopang utama demi mencegah terjadinya inflasi. Terkadang inflasi dianggap perlu terjadi, karena dengan begitu keadaan laju ekonomi suatu negara dapat ditinjau dan ditingkatkan dikemudian hari.

c.       Resiko sektor Kebudayaan dan Pariwisata
Sektor perekonomian Indonesia yang sangat membantu perkembangan perekonomian dan menambah devisa negara adalah kebudayaan dan pariwisata. Namun, dalam mengandalkan sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi bukan tanpa resiko. Pariwisata sangat beresiko dengan lingkungan alam seperti bencana alam dan keamanan serta faktor global lainnya.

Respons: Kebanyakan tempat wisata di Indonesia tidak begitu memperhatikan inprastruktur, perawatan dan memperhatikan area yang memerlukan pengamanan. Berpusat pada devisa dan income yang besar pada daerah atau tempat dimana objek wisata berada, terkadang membutakan perhatian pemerintah dan masyarakat. Self service yang tidak memuaskan, menjadi salah satu kendala atau kurangnya minat wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung.

II.                SOSIAL
a.       Kemiskinan
Seseorang disebut miskin apabila ia tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar ini dijabarkan menjadi sandang, papan, pangan, kesehatan, dan pendidikan.  Menurut ilmu sosiologi, ada beberapa hal yang menyebabkan kemiskinan:
-          Pilihan untuk menjadi (atau tetap) miskin, yang tercermin dari pola pikir, pilihan hidup, dan perilaku individu; misalnya berperilaku malas dan tidak mau berusaha
-          Sulitnya akses untuk mendapat pendidikan yang layak dan pekerjaan
-          Kemiskinan sebagai akibat dari permasalahan struktural, yaitu orang-orang miskin terjebak dalam kemiskinannya sebagai korban permasalahan struktur sosial.

Respons: Masalah kemiskinan ternyata disebabkan karena berbagai hal yang sangat kompleks, sehingga membutuhkan perhatian yang bersifat holistik untuk mencari akar permasalahannya. Namun, peran penting permerintah sebagai pemengang kendali sangat dibutuhkan untuk meminimalisir hal tersebut. Pemerintah dapat mengalokasikan dana APBN maupun APBD yang lumayan besar, untuk mempekerjakan tenaga yang profesional, apalagi sampai membangun dan memperlengkapi gedung sekolah beserta sistem pendidikan.

b.      Pendidikan
Masalah pendidikan di Indonesia adalah cerita lama. Mulai dari bangunan roboh sampai anak-anak putus sekolah adalah masalah yang mendarah daging sejak dahulu. Inilah sekelumit masalah pendidikan yang ada di Indonesia :
-          Sulitnya akses pendidikan (di daerah-daerah)
-          Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
-          Kurangnya kualitas guru
-          Kesejahteraan guru yang sangat minim
-      Tidak relevannya kurikulum pendidikan dengan kebutuhan hidup (sebagian besar pelajaran di sekolah fokus pada teori di dalam kelas, bukannya percobaan dan pengalaman langsung)
-          Mahalnya biaya pendidikan
-         Tidak adanya kesadaran orang tua di daerah-daerah untuk menyekolahkan anaknya

Respons: Berdasarkan berbagai persoalan yang sudah dipaparkan diatas, saya memberikan perhatian penting pada kurangnya kualitas guru atau pendidik di Indonesia. Profesionalisme adalah paham yang hanya dianut oleh segelintir guru dalam penerapan proses pendidikan dilapangan. Banyak guru atau pendidik tidak memperhatikan aspek-aspek utama sebagai pendidik, sebagian besar hanya memenuhi tuntutan kerja tanpa mengutamakan kualitas nara didik.

c.       Kesenjangan Sosial
Masalah sosial ini juga dapat menimbulkan efek yang lain. Misalnya terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara orang yang mampu dan kelebihan harta serta orang yang hidupnya selalu dalam kondisi yang pas-pasan saja. Hal ini bisa menimbulkan rasa kecemburuan yang tinggi, sehingga menghilangkan rasa persaudaraan di masyarakat. Ini juga dapat memacu terjadinya tindakan kriminal.

Respons: Kesenjangan sosial adalah suatu gambaran ekonomi masyarakat yang berbeda-beda. Keadaan sosial setiap individu memang tidak dapat disamaratakan, tapi banyak orang menggunakan kualitas ekonomi yang tinggi ini sebagai ajang untuk saling memamerkan atau membanggakan diri dihadapan orang lain, apalagi sampai menyinggung dan merendahkan pribadi tertentu.

III.             LINGKUNGAN
a.       Sampah
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Secara umum sampah belum menjadi masalah yang sangat serius. Namun sampah cukup menjadi masalah di lokasi-lokasi tertentu seperti pasar, terminal, pertokoan dan tempat-tempat lain yang padat penduduknya. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat-tempat tertentu masih rendah, apalagi untuk mengolahnya.

Respons: Sampah pada akhirnya menjadi pemandangan yang sudah lazim, bahkan menjadi budaya rendahnya kepedulian masyarakat akan keindahan lingkungan dan kesehatan dirinya. Penumpukan sampah yang berlebihan dapat menyebabkan banyak hal negative terjadi, bau yang tidak sedap, got yang tersumbat, sungat yang tercemar akan memberi dampak berbahaya dikemudian hari.

b.      Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dari tahun ke tahun bertambah luas.  Penyebab kebakaran hutan dan lahan antara lain adanya peningkatan kegiatan pertanian seperti perkebunan kelapa sawit, karet dll. Dampak negatif kebakaran hutan dan lahan antara lain :
-          Penurunan keanekaragaman hayati (ekosistem, sepesies dan genetik)
-          Habitat rusak
-          Terganggunya keseimbangan biologis (flora, fauna, mikroba)
-          Gangguan asap, Erosi, Longsor dan gangguan metabolisme

Respons: Demi meminimalisir biaya produksi lahan, banyak orang melakukan tindakan pembakaran hutan. Jika ditinjau berdasarkan aspek biaya memang sangat membantu, tapi apakah dampak negative yang dihasilkan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh? Sudah pasti jawabannya tidak. Dampak tersebut tidak hanya mempengaruhi hidup manusia, tetapi hewan dan alam juga ikut terkena imbasnya.

c.       Pencemaran Air
Pencemaran air adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan air alami seperti danau, sungai, lautan dan air tanah. Dampak dari polutan yang mengandung senyawa merkuri yang mencemari air sungai dan laut, yang akhirnya masuk ke dalam tubuh hewan-hewan air seperti ikan. Ikan yang telah tercemar merkuri, apabila dikonsumsi oleh manusia akan bisa membahayakan mata dan otak.

                        Respons: Air adalah unsur yang sangat penting dalam menopang kelangsungan hidup                           manusia. Air juga dihuni berbagai spesies yang tidak kalah pentingnya bagi manusia,                           seperti ikan yang mengandung protein yang tinggi. Setelah racun menyusupi bagian-                           bagian tersebut, bagian penting ini pun berubah menjadi ancaman yang mengerikan.                            Secara waktu, memang pengaruhnya tidak langsung terasa, tetapi ketika mencapai                               puncaknya akan sangat menyulitkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar