PETUALANGAN DI TORAJA
Rumah Tradisonal, "Tongkonan" |
Dalam edisi petualangan di Toraja, hal yang pertama sekali menarik perhatian adalah bangunan rumah tradisional masyarakat Suku Toraja. Dalam bahasa masyarakat setempat, bangunan ini disebut Tongkonan berasal dari kata Tongkon, yang berarti "duduk bersama", "wujud kebersamaan". Rumah Tongkonan bukanlah bangunan yang dianggap biasa seperti bangunan rumah pada umumnya, yang hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Bagi masyarakat Suku Toraja, bangunan ini justru menjadi dasar atau titik sentral pemersatu, simbol persekutuan keluarga dan kerabat, sehingga masyarakat Suku Toraja sangat menghargai, menjaga dan merawat bangunan ini. Bahkan bangunan ini telah menjadi bagian dari objek wisata lokal, nasional dan internasional. Semua itu terbukti dari banyaknya turis yang datang ke Toraja.
Hiasan Tanduk Kerbau dan Ukiran Tumbuhan |
Pada bagian depan dari bangunan itu, terlihat ada satu tiang utama yang dihiasi dengan tanduk kerbau yang tersusun rapi dan ukiran-ukiran indah di belakangnya. Tiang-tiang penyangga rumah dan atap, semuanya dibuat dengan bahan dasar kayu dan bambu dan dengan cara tradisional, tanpa menggunakan paku. Menurut masyarakat setempat, setiap sisi dari bangunan Tongkonan memiliki makna yang berkaitan dengan keyakinan tradisional yang diwariskan leluhur, sebagai simbol hubungan masyarakat Suku Toraja dengan Sang Pencipta dan alam sekitar.
Bangunan pada gambar berada di salah satu objek wisata ke'te' kesu'. Bangunan ini sudah berusia ratusan tahun, terlihat jelas dari tampilan yang ada. Objek wisata ini juga menjadi icon utama bagi masyarakat Suku Toraja, karena masyarakat meyakini bahwa bangunan ini adalah salah satu bangunan tertua diantara bangunan yang ada. Objek wisata ini juga memiliki museum, tempat dimana para wisatawan dapat mendapat informasi dan menelusuri jejak-jejak peradaban yang ada disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar